Pagi ini dikejutkan statment dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief, tentang mantan Jendral Prabowo Subianto. Menurut Andi, sikap Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai Cawapres lantaran diimingi uang oleh Sandiaga. Berikut pernyataan Andi di cuitan akun twitter nya.
Dikutip dari
Menurut Andi, Jendral Kardus adalah jendral yang tidak mau berfikir dalam menghadapi pemilihan presdien.
"Jenderal kardus itu jendral yang enggak mau mikir artinya. Uang adalah segalanya," kata Andi di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) dini hari.
Banyak yang mengomentari cuitan Andi Arief ini tentang jendral kardus, termasuk teman sejawatnya di Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Politikus Demokrat ini ragu Andi Arif menulis tentang "Jendral Kardus". Ferdinand Hutahaean meragukan apakah itu benar dari akun resmi Andi Arif.
Dikutip dari
Guntur Romli, politisi PSI ikut berkomentar. Dia mengatakan Gerindra : Mau ambil keuntungan ya ?
http://wow.tribunnews.com/2018/08/09/politisi-psi-guntur-romli-turut-bahas-jenderal-kardus-gerindra-mau-ambil-keuntungan-ya
http://wow.tribunnews.com/2018/08/09/politisi-psi-guntur-romli-turut-bahas-jenderal-kardus-gerindra-mau-ambil-keuntungan-ya
Politisi PDI-P Masiton Pasaribu menyindir koalisi Demokrat-Gerindra yang sedang kisruh akibat julukan Jenderal Kardus. Menurutnya, koalisi yang tak tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi adalah koalisi yang tak gampang remuk seperti kardus.
Bagaimana pendapat-an anda ?
Tidak ada komentar:
Write komentar