One Man One Vote For Number One
Buat Saya, Semakin jelas dan terang benderang kalau Pemilu kali ini adalah pertarungan antara ORDE BARU yang ngotot mau berkuasa lagi dengan KABINET KERJA JOKOWI yang saat ini Berkuasa!
Jangan tanya masalah DANA orde baru ini, saya yakin sampai Tujuh Turunan, Delapan Tanjakan dan Sembilan belokan pun gak akan pernah habis dananya ini. Gak heran sampai sekarang mereka masih bergelimang kemewahan. Bahkan Kitapun mengenal satu persatu rincian anaknya Soeharto dengan masing masing kisah perjalanan hidupnya yang penuh Glamour (termasuk) perjalanan cinta mereka. Disana ada Maya Rumantir, Mayangsari, Model dan Peragawati Dietje, Shandy Harun dan deretan artis lainnya, sangat segar diingatan kita. Bandingkan dengan kisah anak-anak Presiden sekarang ? Cuma Martabak dan Goreng pisang saja yang muncul.
Mungkin anak-anak Mileneal kurang paham bagaimana dulu Orde Baru memerintah. Dan ketidakpahaman Anak-anak mileneal inilah yang disasar oleh mereka, saya jadi bertanya Pelajaran Sejarah di sekolah sekarang bagaimana ya? Adakah pelajaran tentang Pemerintahan Soeharto ? Heran saja sudah tahu latar belakang Calonnya, rekam jejak bisa dibaca dan dilihat di Intenet, tapi masih saja ada penggilanya, kalau bukan karena Dana karena apa coba?
Sebagai Pemanasan Kampanye, kita bisa lihat bagaimana beraninya Tommy Soeharto bikin pernyataan kalau Korupsi jaman sekarang memprihatinkan? Diperkuat dan dikomporin dengan Pernyataan Kakaknya Mbak Tutut yang bilang kalau Bapaknya adalah Bapak Pembangunan, jadi Pak Jokowi tidak berhak meng klaim atas gelar itu ? Saya tidak menentang mereka karena ada benarnya juga sih, masalahnya ada di bagaimana mereka mengungkapkannya, mungkin Tommy akan sangat Cocok kalau ngomongnya pas Soeharto berkuasa dulu, atau Saya ingin menambahkan pernyataan Mbak Tutut, seandainya 32 tahun Bapaknya memerintah secara bersih dan jujur mungkin jalan Tol dan insfratuktur lainnya yang dibangun Jokowi sekarang akan tercapai pada saat itu, sehingga sekarang Indonesia bukan negara berkembang lagi tetapi Negara Maju Muslim Terbesar yang ada di dunia.
Tapi kenyataannya jaman bapaknya berkuasa itu yang paling parah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) nya. Mau menyangkal ?
Bagaimana mau menyangkal, bukankah Aksi mahasiswa 1998 juga dilatarbelakangi itu juga?
Bagaimana mau menyangkal, bukankah Aksi mahasiswa 1998 juga dilatarbelakangi itu juga?
Sekedar mengingatkan aja, jaman dulu tidak mungkin ada yang berani lantang menentang pemerintahan, jangankan menentang Sekedar Nyinyir kayak kerjaannya Fadli Zon aja mungkin sudah berakhir di dalam Tong, akan ada istilah Tong Kosong Isinya Fadli Zonk hehehe . Kalau pas Pemilu Presiden calonnya selalu satu ‘Pak Harto’ dengan alasan Rakyat masih menginginkan. Kita nunut dan manut saja, berani menentang? Dan Itu bisa kita lihat di station satu satunya yaitu TVRI, saya ingat betul dulu nonton TV tuh di tetangga depan rumah, dengan layar hitam putih, kalaupun mau berwarna ya beli kaca tambahan warna pelangi. Saya Kesampaian ada TV di rumah di umur 14 tahun lo, selama 9 tahun lebih ganggu tetangga untuk nonton TV, Jangan tanya masalah telepon jangankan Handphone, telepon rumah itu mah barang yang sangat mewah dan langka. Saya ingat betul yang sudah punya TV dan telepon Rumah jaman itu adalah tetangga saya Muhamad Teguh hahaha.
32 tahun lo kita menyaksikan dan merasakan bagaimana keluarga Cendana berkuasa, Rhoma Irama pernah dicekal masuk TV karena beda pandangan dan Partai, belum Iwan Fals yang masuk penjara gara gara lagu “Oemar Bakri”, Kalau Sang Alang pencipta lagu Ganti Presiden hidup di jaman ORBA mungkin sudah langsung menghilang ditengah Alang-alang..
Nah, Buat Saya ungkapan “Piye, Enakan jaman Aku Toh? Jawabannya adalah BIG NO !!! Enakan jaman sekarang lah, jauuuuh !
Bagaimana dengan Anda ? Pilihan ada di tangan anda !
Gambar Bawah adalah Hal yang Mustahil di jaman ORBA !
Oleh : Kang Wawan Gutawa